JAKARTA, KOMPASTV - Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan pemerintah Indonesia telah menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk rencana pengiriman 20 ribu pasukan pemelihara perdamaian ke Gaza.
Namun, pengiriman tersebut masih menunggu mandat resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai dasar legalitas internasional.
“Indonesia kan ingin menjadi pelopor perdamaian serta keadilan internasional jadi kalau kita ingin menjadi pelopor perdamaian serta keadilan internasional kita kan gak bisa menunggu kita kan harus menawarkan diri kan dengan kesiapan di dalam negeri dan dari hasil koordinasi kita jadi saya juga sangat siap untuk mengirimkan di sana tinggal menunggu di mandat tersendiri dari PBB,” kata Tenaga Ahli Utama KSP, Ahmad Fuad Fanani, Sabtu (22/11/2025).
Selain itu Kementerian Luar Negeri saat ini memproses legalitas internasional yang wajib dipenuhi karena Indonesia tidak dapat mengirimkan pasukan tanpa keputusan resmi Dewan Keamanan PBB (UNSC).
Sementara itu Kementerian Keuangan baru menyusun skema pendanaan diproyeksikan dapat dibiayai melalui mekanisme internasional setelah mandat PBB diberikan, sehingga tidak membebani APBN.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Lintang
#gaza #pasukanperdamaian #mandatPBB
Baca Juga Wapres Gibran Keliling Salami Tamu-Delegasi Hadiri Indonesia-Africa CEO Forum 2025 di https://www.kompas.tv/internasional/632813/wapres-gibran-keliling-salami-tamu-delegasi-hadiri-indonesia-africa-ceo-forum-2025
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/632818/full-tunggu-mandat-pbb-ksp-buka-suara-soal-pengiriman-pasukan-perdamaian