JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda angkat suara terkait label “triple minority” yang kerap disematkan kepadanya sebagai perempuan, non-muslim, dan bukan putra daerah.
Sherly menegaskan bahwa identitas tersebut tidak pernah ia jadikan alasan untuk merasa kecil atau minder.
“Bagi saya, saya selalu bilang saya merah putih. Ketika kita berpikir bahwa kita itu minoritas, secara tidak sadar kita merasa minder. Tapi suatu hari ada teman yang bilang, ‘No, you are merah putih’. Saya mencintai Indonesia as much as yang mayoritas,” katanya.
Sherly mengakui bahwa perempuan dalam jabatan publik kerap dituntut bekerja lebih keras untuk mendapatkan kepercayaan. Namun, Sherly menegaskan fokus utamanya adalah membangun kepercayaan masyarakat melalui keterbukaan dan komunikasi publik yang lebih kuat.
Bagaimana menurut Anda?
Saksikan di sini: https://youtu.be/Gw8hQ0y0p2g
#sherlytjoanda #gubernur #malukuutara
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/talkshow/632734/gubernur-maluku-utara-sherly-tjoanda-soal-isu-triple-minority-saya-merah-putih-rosi