China punya strategi kartu as yang bisa bikin Jepang babak belur, dari segi ekonomi dan teknologi. Kartu as itu adalah logam tanah jarang, yang bahkan Amerika Serikat pun akan kebingungan jika China memutus pasokan.
Dominasi Beijing atas material ini, yang mencapai sekitar 70 persen impor Jepang, membuat Tokyo berada di posisi rentan. Akan tetapi, Beijing punya risiko besar jika langsung memutus pasokan barang tersebut.
Meski demikian, risiko itu bisa saja ditempuh dan membuat Jepang tak berdaya andai Perdana Menteri Sanae Takaichi tidak menarik kata-katanya soal Taiwan. Sebab, China telah melancarkan serangkaian hukuman ekonomi, mulai dari penangguhan impor makanan laut hingga peringatan perjalanan atau wisata.
Imbasnya, saham-saham di Jepang langsung ambruk tanpa menunggu lama. Pembatasan logam tanah jarang bisa jadi senjata pamungkas, dengan dampak fatal, tapi juga dibayangi risiko besar. Seperti apa dinamika yang terjadi antara dua negara di Asia Timur ini?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video Editor: Daniel Kalis Jati Mukti
Produser: Mochamad Sadheli (Holy)
#global #konflik ##kompascomlab #ChinavsJepang #LogamTanahJarang #SanaeTakaichi
Music: Deified - The Grey Room _ Density & Time, Danger Snow - Dan Henig