JAKARTA, KOMPASTV – Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, membantah bahwa pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman dalam rapat DPR secara langsung ditujukan untuk menyindir Presiden ke-7 RI Joko Widodo terkait tudingan ijazah palsu.
Menurut Syarief, apa yang disampaikan Benny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab fungsi pengawasan (check and balance) sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.
“Bukan, jadi secara tidak langsung bukan Pak Jokowi, tetapi itulah apa yang disampaikan itu yang dilakukan oleh Pak Arsul sani itu, itu merupakan contoh apabila terjadi diskursus di masyarakat, dan itu adalah merupakan hal yang terbaik untuk dilakukan,” kata Syarief kepada KompasTV, Jumat (21/11/2025).
Syarief menegaskan, pernyataan Benny bukan ditujukan secara khusus kepada Jokowi, namun merupakan bagian dari diskursus publik yang wajar dalam demokrasi.
Dalam rapat sebelumnya, Benny memuji sikap Arsul Sani dan menyinggung adanya pihak yang belum menunjukkan ijazahnya ke publik, sehingga menimbulkan beragam tafsir.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Awan
#demokrat #ijazahjokowi #arsulsani
Baca Juga Keluarga Dosen UNTAG Semarang Minta Kasus Kematian Diusut Transparan | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/632491/keluarga-dosen-untag-semarang-minta-kasus-kematian-diusut-transparan-kompas-petang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/632500/benny-k-harman-singgung-jokowi-soal-ijazah-demokrat-buka-suara