KOMPAS.TV - Saat terjadi erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, ada 187 orang pendaki tengah berada di sana. Mereka terdiri dari 129 pendaki serta porter dan petugas dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjelaskan, pendaki dalam perjalanan menuju Ranu Kumbolo saat Gunung Semeru erupsi. Petugas tidak langsung mengevakuasi mereka karena kondisi hujan dan rawan terjadinya erupsi susulan.
Material erupsi Semeru tidak mengarah ke Ranu Kumbolo yang berada di sisi utara, sedangkan material erupsi mengarah ke sisi selatan dan tenggara.
Setelah situasi membaik, mereka berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Pasca erupsi, warga yang berada di radius 15 kilometer dari puncak Semeru mengungsi ke sejumlah lokasi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang meninjau pengungsian warga di SD Negeri 4 Supit Urang, Kecamatan Candipuro, Jawa Timur, menyatakan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi dengan baik.
Erupsi Gunung Semeru menyebabkan lebih dari 200 rumah warga rusak dan 124 hewan ternak mati. Pihak Taman Nasional menutup pendakian ke Gunung Semeru untuk sementara, sampai kondisi dinyatakan aman.
#erupsisemeru #ranukumbolo #pendakisemeru
Baca Juga Klarifikasi soal Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Petugas | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/632397/klarifikasi-soal-isu-pakan-harimau-ragunan-dibawa-pulang-petugas-kompas-siang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/632399/187-pendaki-di-ranu-kumbolo-selamat-dari-erupsi-gunung-seameru-kompas-siang