SEMARANG, KOMPAS.TV - Seorang dosen perempuan di perguruan tinggi swasta di Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tewas di kamar indekosnya.
Puluhan mahasiswa pun mendatangi Polda Jateng menuntut transparansi karena korban pertama kali ditemukan oleh seorang polisi berpangkat AKBP.
Mahasiswa perguruan tinggi di Semarang mendatangi kantor Polda Jawa Tengah.
Dengan membawa spanduk bertuliskan “Justice for Levi”, mereka menuntut transparansi penyelidikan kasus kematian dosen mereka.
Mahasiswa menilai ada sejumlah kejanggalan dari kematian dosen Levi, lantaran korban ditemukan tewas di kamar indekosnya oleh seorang polisi berpangkat AKBP.
Kabid Propam Polda Jawa Tengah telah menurunkan tim khusus untuk memeriksa polisi berpangkat AKBP tersebut. Polisi berjanji akan mengusut ada tidaknya dugaan keterlibatan AKBP B dengan kematian dosen Levi.
Sebelumnya, dosen sebuah perguruan tinggi swasta ditemukan tewas Senin, 17 November pukul 5 pagi di kamar kostnya.
Meski tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban, proses autopsi dan pemeriksaan saksi-saksi dilakukan untuk mengungkap kasus ini.
Baca Juga Tak Terima Didemo, Begini Momen Dosen Adu Jotos dengan Mahasiswa di https://www.kompas.tv/regional/545148/tak-terima-didemo-begini-momen-dosen-adu-jotos-dengan-mahasiswa
#polisi #dosen #propam #semarang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/632324/dosen-pts-semarang-tewas-di-kamar-kos-polisi-berpangkat-akbp-picu-kecurigaan-propam-turun-tangan