GOWA, KOMPAS.TV - Indonesia menyatakan kesiapan mengirim 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza - Palestina. Langkah ini menguat setelah pernyataan presiden prabowo subianto di forum internasional dan mendapat dukungan luas dari mancanegara.
Merespon derasnya dukungan, pemerintah indonesia melalui kementerian agama dan kementerian luar negeri menggelar seminar internasional bertajuk “Towards A Two-State Solution. Peran kunci presiden prabowo subianto dalam mewujudkan perdamaian di Gaza” yang digelar di kampus UIN Alauddin makassar.ini disampaikan menteri agama nazaruddin umar, saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah diplomat dan jurnalis asal Palestina.
“Jadi dengan baik ya kan, maka itu perlu ada yang mengantre disitu, jadi polisinya disitu ya, United Nations perlu terlibat disitu. Nah, kami insyaallah untuk pertama ini di seminar kita itu dibagikan 4 sesi ya, untuk secara cover, kita bangga menerima Presiden yang bisa disambut baik oleh berbagai macam negara” ungkap Nasrudin Umar, Menteri Agama RI.
Wakil menteri luar negeri anis matta, bilang dukungan indonesia terhadap Palestina merupakan bagian dari utang sejarah sejak era presiden soekarno. Rencana pengiriman 20 ribu pasukan perdamaian ke jalur Gaza - Palestina setelah kondisi eskalasi konflik gaza berubah menjadi krisis kemanusian global. Pasukan yang akan dikirim didominasi tim dokter dan tim zeni dari TNI.
“Menteri Agama dan juga Pak Rektor, saya bersyukur sekali diundang ke dalam seminar ini dan secara singkat saya ingin menjelaskan bahwa” ungkap Anis Matta, Wamenlu RI.
Bentuk mandat dan mekanisme pasukan perdamaian masih dalam negosiasi di PBB. Namun sikap indonesia siap berkontribusi nyata untuk perdamaian Di Gaza.
#seminarnasional
#Gaza
#pasukanperdamaian
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/632194/ri-akan-kirim-20-ribu-pasukan-perdamaian-ke-gaza