Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan kondisi terbaru Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Oktober 2025. APBN tercatat mengalami defisit sebesar Rp 479,7 triliun, atau setara 2,02 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Purbaya menjelaskan bahwa pendapatan negara telah mencapai Rp 2.113,3 triliun, atau 73,7 persen dari Outlook APBN 2025. Di lain sisi, realisasi belanja negara sudah menyentuh Rp2.593 triliun atau 73,5 persen dari total outlook tahun ini. Dari total belanja tersebut, belanja pemerintah pusat tercatat Rp 1.879,6 triliun, sementara transfer ke daerah (TKD) mencapai Rp713,4 triliun, atau sudah terserap 82,6 persen dari pagu yang ditetapkan.
Pemerintah juga mencatat defisit keseimbangan primer sebesar Rp 45 triliun. Adapun untuk keseluruhan tahun, pemerintah menetapkan proyeksi defisit APBN 2025 sebesar Rp 662 triliun, atau sekitar 2,78 persen dari PDB.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Video Editor: Arini Kusuma Jati
Produser: Arini Kusuma Jati
#Ekonomi #Finansial ##cclabs #PurbayaYudhiSadewa #InflasiIndonesia