JOMBANG, KOMPAS.TV - Seorang pengantin perempuan harus digendong ke lokasi akad nikah lantaran banjir yang menggenangi acara resepsi pernikahannya.
Hujan yang mengguyur Jombang, Jawa Timur, sepanjang Selasa (18/11/25) malam mengakibatkan warga terpaksa menggelar acara pernikahan di tengah banjir.
Bahkan pengantin perempuan yang hendak melangsungkan akad nikah harus digendong saudaranya menuju lokasi akad yang berada di halaman rumahnya.
Meski digelar di tengah banjir, akad nikah yang dilaksanakan Rabu siang itu pun berlangsung lancar. Para tetangga dan kerabat tetap hadir meski harus melintasi banjir yang merendam jalan desa setinggi 25 hingga 30 sentimeter.
Banjir yang terjadi di Desa Pagertanjung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang ini diakibatkan tersumbatnya aliran sungai dan meluap hingga ke permukiman warga.