BRASIL, KOMPAS.TV - Indonesia mendorong transformasi energi berbasis fosil menjadi energi baru terbarukan di forum diskusi di COP30. Transformasi energi saat ini disebut masih cukup mahal untuk negara berkembang.
Pada forum pertemuan setingkat menteri di COP30, transformasi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan menjadi salah satu fokus pada pembahasan.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faishol Nurofiq, menilai biaya untuk mengimplementasikannya masih cukup mahal untuk negara berkembang.
Oleh karena itu, dalam pidatonya, Hanif mendorong negara maju untuk mengupayakan biaya teknologi transformasi energi agar lebih terjangkau bagi negara berkembang.
Hal ini demi mewujudkan tujuan Perjanjian Paris dengan lebih cepat.