JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya kembali menggelar rekonstruksi ulang kasus pembunuhan kepala cabang bank BUMN, Ilham Pradipta.
Sebanyak 47 adegan diperagakan para tersangka, dari proses penculikan, penganiayaan hingga membuang korban di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Dari rekonstruksi ini, terungkap peran dua anggota TNI yakni Kopda F dan Serka N.
Didampingi penyidik Polda Metro Jaya, polisi militer hingga kejaksaan, para tersangka kasus pembunuhan kepala cabang bank BUMN Ilham Pradipta melakukan rekonstruksi ulang yang digelar di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin siang.
Dalam rekonstruksi ini, sebanyak 17 tersangka dihadirkan untuk memperagakan peran masing-masing.
Rekonstruksi ini memperlihatkan para tersangka menculik korban, Ilham Pradipta, dari sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat.
Tidak hanya menculik korban, para pelaku juga sempat menganiaya korban.
Tepat di adegan 44, pelaku menarik korban keluar mobil menggunakan handuk yang ditaruh di leher korban hingga akhirnya dibuang di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Dalam rekonstruksi ini juga terungkap peran dua tersangka anggota TNI, Kopda F dan Serka N, yang mengenakan baju kuning, terlibat dalam kasus ini. Kopda F memberi sejumlah uang pada eksekutor penculik sebelum penculikan dilakukan, sementara Serka N menyetir kendaraan saat aksi berlangsung.
#rekonstruksi #bekasi #bankbumn
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/631694/fakta-baru-dari-rekonstruksi-pembunuhan-kacab-bank-bumn-ungkap-peran-anggota-tni