:

Saham Wisata hingga Ritel Jepang Anjlok Usai China Larang Warganya Berpergian

2 hari lalu

Saham pariwisata hingga ritel Jepang mengalami anjlok di awal pekan, Senin (17/11/2025). Hal ini dipicu oleh pertikaian atas ucapan Perdana Menteri Sanae Takaichi terkait isu Taiwan yang dinilai menyinggung China.

Imbasnya, China memutuskan untuk melarang warganya berpergian ke Jepang.

Dilansir dari BBC, Saham jaringan department store Takashimaya, dan pemilik jaringan mode global Uniqlo ditutup lebih dari 5% lebih rendah. Maskapai penerbangan Japan Airlines dan ANA Holdings juga turun. Saham Oriental Land, perusahaan taman hiburan yang mengelola resor Tokyo Disney, mengakhiri hari dengan penurunan 5,8%.

Perlu diketahui, China merupakan salah negara yang menyumbang wisatawan di Jepang. Data badan pariwisata Jepang mencatat 2,68 juta wisatawan China khusus Hong Kong berkunjung ke negara itu sepanjang 2024, dan menempati posisi kelima terbanyak menurut negara atau wilayah asal.

Sementara ekonom eksekutif nomura research institute, Takahide Kiuchi memperkirakan peringatan perjalanan terbaru dari China berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 2,2 triliun yen atau sekitar 237 triliun rupiah bagi Jepang.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Vina Muthi Ambarwati
Produser: Marvel Dalty

#Global #Konflik #SahamWisataJepangMerosot #KonflikChinaJepang

Music: Smooth and Cool - Nico Staf

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke