:

Tolak Jalan Tembus, Warga Griya Shanta Datangi Pengadilan Negeri Malang!

3 minggu lalu

MALANG, KOMPAS. TV - Puluhan warga Perumahan Griya Shanta Malang Selasa siang berkumpul di halaman Pengadilan Negeri Malang. Warga Griya Shanta ini juga membawa beragam poster dan tulisan penolakan terhadap rencana pembangunan jalan tembus yang rencananya melewati kawasan perumahan mereka.

Sidang perdana gugatan class action warga terhadap Pemerintah Kota Malang berlangsung singkat tanpa kehadiran dari pihak tergugat, yakni Wali Kota, Satpol PP, dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR PKP) Kota Malang.

Menurut kuasa hukum warga, keputusan eksekusi tembok sisi barat Perumahan Griya Shanta beberapa waktu lalu sudah menyalahi aturan. Eksekusi tembok perumahan ini dilakukan untuk membuka jalan tembus dari Jalan Sukarno Hatta. Selain gugatan class action, nantinya warga juga akan mengajukan gugatan melalui PTUN untuk menggagalkan rencana Pemkot membuat jalan tembus.

"Pada saat itu tidak melibatkan warga dalam prosesnya. Kedua, ada beberapa hal yang dilanggar oleh pemerintah kota di dalam menilai jalan tembus itu sebagai jalan umum, padahal dari data yang ada itu tidak terungkap ini untuk kepentingan umum, karena permohonan jalan pun munculnya bukan dari masyarakat." Kata Wiwit, Kuasa Hukum warga Griya Shanta. 

Sebelumnya, warga Perumahan Griya Shanta secara tegas menolak rencana Pemkot Malang membuat jalan tembus dari Jalan Sukarno Hatta ke Jalan Terusan Candi Panggung. Eksekusi tembok pembatas Perumahan Griya Shanta oleh Satpol PP digagalkan oleh warga perumahan. 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/631623/tolak-jalan-tembus-warga-griya-shanta-datangi-pengadilan-negeri-malang

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke