Suprapti (54) menceritakan pengalamannya memanfaatkan biogas dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengaku bahwa pada awalnya warga sekitar menolak rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan membangun instalasi biogas di lingkungan mereka karena khawatir akan bau dan risiko ledakan.
Memang awalnya kita enggak setuju, ya takut bau atau takut meledak gitu, ujar Suprapti kepada Kompas.com, Senin (17/11/2025) di Pekayon, Jakarta Timur.
Menurut Suprapti, program tersebut berdampak pada sekitar 60 rumah, namun baru 10 rumah yang memanfaatkannya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan pasokan kotoran manusia yang menjadi bahan utama biogas, sehingga pada tahap awal mereka sempat menggunakan kotoran hewan.
Waktu awal-awal sih pernah ya, baru percobaan diisi pakai kotoran hewan. Kotoran hewan itu kan ada waktunya, ada waktu terbatas gasnya, kata Suprapti.
Simak selengkapnya dalam berikut ini.
Penulis: Siti Laela Malhikmah
Video Jurnalis: Siti Laela Malhikmah
Video Editor: Siti Laela Malhikmah
Produser: Abba Gabrillin
#Biogas #Lingkungan #Insfrastruktur #vjlab