:

40 Kelurahan di Kota Malang Masuk Kawasan Rawan Bencana

6 jam lalu

MALANG, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melakukan upaya memperkuat mitigasi bencana salah satunya melakukan pemetaan di Kota Malang. Dari kondisi geografis dan jumlah kepadatan penduduk BPBD Kota Malang telah melakukan pemetaan kawasan yang masuk dalam daerah rawan bencana terlebih saat memasuki musim hujan seperti saat ini.

Kepala BPBD Kota Malang Prayitno menjelaskan dari 57 kelurahan yang ada di kota malang 40 di antaranya masuk dalam peta rawan bencana. Di musim hujan seperti saat ini bahkan cenderung ke cuaca ekstrem bencana banjir dan tanah longsor menjadi bencana yang perlu diwaspadai.

Prayitno menambahkan kawasan permukiman yang berada di daerah aliran sungai yang cukup besar menjadi kawasan yang harus meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan seperti saat ini. Banjir akibat luapan sungai pernah menimpa sejumlah permukiman di Kota Malang beberapa waktu lalu.

"Dari 57 Kelurahan itu ada 40 kelurahan yang tercatat sebagai wilayah yang punya potensi rawan bencana, tindak lanjutnya di 40 kelurahan itu telah kami lakukan pencacahan jumlah penduduk yang tinggal di area rawan bencana, sehingga dengan pencacahan warga itu kami bisa memetakan potensi yang terjadi di wilayah tersebut." Terang Prayitno. 


Prayitno juga menambahkan dengan peta kerawanan bencana tersebut pihaknya juga telah menyiapkan skema mitigasi penanganan bencana seperti prioritas bantuan logistik dan jalur evakuasi jika terjadi bencana. Sosialisasi kepada warga juga tak kalah penting dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini. 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/631418/40-kelurahan-di-kota-malang-masuk-kawasan-rawan-bencana

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke