MALANG, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melakukan upaya memperkuat mitigasi bencana salah satunya melakukan pemetaan di Kota Malang. Dari kondisi geografis dan jumlah kepadatan penduduk BPBD Kota Malang telah melakukan pemetaan kawasan yang masuk dalam daerah rawan bencana terlebih saat memasuki musim hujan seperti saat ini.
Kepala BPBD Kota Malang Prayitno menjelaskan dari 57 kelurahan yang ada di kota malang 40 di antaranya masuk dalam peta rawan bencana. Di musim hujan seperti saat ini bahkan cenderung ke cuaca ekstrem bencana banjir dan tanah longsor menjadi bencana yang perlu diwaspadai.
Prayitno menambahkan kawasan permukiman yang berada di daerah aliran sungai yang cukup besar menjadi kawasan yang harus meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan seperti saat ini. Banjir akibat luapan sungai pernah menimpa sejumlah permukiman di Kota Malang beberapa waktu lalu.
"Dari 57 Kelurahan itu ada 40 kelurahan yang tercatat sebagai wilayah yang punya potensi rawan bencana, tindak lanjutnya di 40 kelurahan itu telah kami lakukan pencacahan jumlah penduduk yang tinggal di area rawan bencana, sehingga dengan pencacahan warga itu kami bisa memetakan potensi yang terjadi di wilayah tersebut." Terang Prayitno.
Prayitno juga menambahkan dengan peta kerawanan bencana tersebut pihaknya juga telah menyiapkan skema mitigasi penanganan bencana seperti prioritas bantuan logistik dan jalur evakuasi jika terjadi bencana. Sosialisasi kepada warga juga tak kalah penting dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/631418/40-kelurahan-di-kota-malang-masuk-kawasan-rawan-bencana