Jepang diperkirakan akan mengalami kerugian hingga melebihi 2,2 triliun yen atau sekitar 14 miliar dollar AS, jika konflik politik terbaru membuat wisatawan China dalam jumlah yang signifikan tidak mau berkunjung ke Jepang.
Penilaian itu disampaikan oleh ekonom eksekutif di Nomura Research Institute, Takahide Kiuchi, beberapa jam setelah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China melarang warganya bepergian ke Jepang.
Kiuchi mengatakan, jika jumlah wisatawan asal China berkurang secara drastis, Jepang bisa kehilangan 0,36 persen PDB-nya. Pasalnya, Jepang adalah destinasi wisata terpopuler keempat bagi wisatawan China.
Tak hanya soal jumlah orangnya, wisatawan asal China juga terkenal "royal". Sepanjang kuartal ketiga tahun 2025 saja, jutaan wisatawan China di Jepang membelanjakan 590 miliar yen atau setara RP 63 triliun.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Danur Lambang Pristiandaru
Penulis Naskah: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Narator: Bernadetha Nadia Deni Ananda
Video Editor: Maria Utari Dewi
Produser: Akhmad Muawal Hasan
Musik: Vishnu - Patrick Patrikios
#Global #Konflik #China #Jepang #KonflikChinaJepang #Taiwan #KonflikAsiaTimur
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2025/11/17/112600270/tensi-beijing-tokyo-memanas-china-minta-warganya-pikir-ulang-studi-di