CILACAP, KOMPAS.TV - Musibah bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah membuat rasa trauma bagi warga setempat. Warga pun terpaksa tinggal di sejumlah titik pengungsian dan ada pula yang mengungsi ke tempat kerabatnya. Salah satunya adalah Titin Sumiati yang sejak bencana itu datang harus tinggal di tempat pengungsian.
Di aula Balai Desa Cibeunying inilah menjadi pilihan Titin mengungsi bersama anaknya. Ia mengaku menyusul kejadian tanah longsor dahsyat itu membuatnya sangat trauma sehingga dirinya bersama anaknya sementara waktu meninggalkan rumah demi keselamatan.
Apalagi hujan deras hampir selalu turun di sore hari, menambah kekhawatiran adanya longsor susulan. Bersama puluhan pengungsi lainnya, perempuan 45 tahun ini mengaku merasa lebih aman dan nyaman dibanding jika tinggal di rumah sendiri yang terus dihantui ketakutan. Sementara di tempat pengungsian ini, makanan dan minuman serta kebutuhan untuk mandi terpenuhi. Mereka hanya pasrah dan berharap pada Sang Kuasa agar ancaman longsor susulan tidak terjadi.
Baca Juga Bupati Cilacap Ungkap 22 Alat Berat Dikerahkan Cari Korban Longsor Cibeunying di https://www.kompas.tv/nasional/631069/bupati-cilacap-ungkap-22-alat-berat-dikerahkan-cari-korban-longsor-cibeunying
#longsor #cilacap #pengungsi
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/631071/takut-longsor-susulan-warga-cibeunying-cilacap-pilih-tinggal-di-pengungsian