:

Debu Hitam di Permukiman Resahkan Warga Medan Satria Bekasi, Asap Pabrik Diduga Pencemarnya

2 hari lalu

BEKASI, KOMPAS.TV - Warga Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan debu hitam pekat yang diduga berasal dari pembakaran cerobong sejumlah pabrik di sekitar permukiman. Warga khawatir debu hitam itu dapat mengganggu kesehatan.

Warga di Kampung Kaliabang, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, merekam kemunculan debu hitam pekat yang mengotori rumah mereka. Video ini dibuat pada Jumat, 14 November 2025 lalu. Dalam rekaman terlihat debu menumpuk di lantai dan meninggalkan bekas hitam pada tangan saat disentuh.

Debu hitam pekat itu muncul pada pagi hari dan diduga berasal dari cerobong sejumlah pabrik yang berdekatan dengan permukiman. Dalam video lain terlihat cerobong pabrik di sekitar Kampung Kaliabang mengeluarkan asap hitam tebal.

Sebuah pondok pesantren di tengah permukiman Kaliabang juga terdampak. Lantai dan bangunan terlapisi debu sejak dua minggu terakhir, dengan kondisi terparah terjadi pada Jumat kemarin. Hampir semua gedung, lantai, dan bangunan tertutup debu hitam. Pengelola pesantren mengkhawatirkan dampaknya terhadap kesehatan santri.

Menurut pengurus rukun tetangga setempat, belum ada tindakan dari pihak mana pun terkait debu hitam itu.

Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera menelusuri sumber pencemaran udara di wilayah ini. Mereka juga meminta penanganan cepat agar debu hitam tidak mengancam kesehatan dan menghambat aktivitas warga.

#bekasi #polusi 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/631057/debu-hitam-di-permukiman-resahkan-warga-medan-satria-bekasi-asap-pabrik-diduga-pencemarnya

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke