KOMPAS.TV - Dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Timur menjadi korban dugaan penganiayaan seniornya.
Kasus ini sudah ditangani Propam Polda NTT dan jadi perhatian penuh Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Hendry Novika Chandra mengatakan, kejadian ini dipicu karena dua orang siswa itu diketahui sedang merokok, kemudian ditegur seniornya sehingga terjadi penganiayaan.
Hendry menyebut, terduga pelaku saat ini dalam proses penanganan dan mendapat hukuman penempatan khusus.
Propam NTT juga sudah memeriksa saksi yang merekam kejadian dan melakukan pengecekan medis terhadap kedua siswa.