Meskipun ada dualisme klaim raja di Keraton Surakarta, kirab budaya yang mengiringi penobatan Pakubuwono XIV tetap berlangsung.
Hanya saja, prosesi Jumenengan tahun ini tidak menampilkan tarian sakral Bedhaya Ketawang. GKR Timoer menjelaskan bahwa ritual khusus di kedhaton tidak dapat digelar selama masa berkabung.
Tapi, pembatasan hanya berlaku untuk gamelan di kedhaton. Gamelan munggang tetap dibunyikan di luar sebagai bagian dari rangkaian prosesi.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Labib Zamani
Penulis: Intan Maharani
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Wiyudha Betha Dinaragis
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
#Humaniora #Budaya #JumenenganPBXIV #BedhayaKetawang #RajaKeratonSolo
Music: Sunrise - Nat Keefe
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/tren/read/2025/11/15/111500865/jumenengan-pb-xiv-digelar-tanpa-bedhaya-ketawang-ini-rute-kirab-dan-imbauan?page=2