:

Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Bahaya Teknologi Tanpa Kompas Moral | ROSI

3 minggu lalu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imanuddin, menegaskan bahwa kasus anak berkonflik dengan hukum di SMA Negeri 72 Jakarta harus menjadi peringatan serius tentang risiko penyalahgunaan teknologi oleh anak di bawah umur.

Iman menekankan bahwa perkembangan teknologi membawa dua sisi: membantu kehidupan manusia sekaligus membuka potensi bahaya baru, terutama ketika anak-anak mencari jawaban atau perhatian bukan dari manusia, melainkan dari mesin.

“Ketika bertanya pada orang, masih punya hati. Tapi bertanya ke mesin, dia tidak punya hati. Tidak punya kompas moral,” ujar Iman.

Rosianna Silalahi mengungkapkan keprihatinannya terhadap korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. Ia meminta polisi dan pemerintah bergerak cepat menutup akses mudah ke platform gelap seperti dark web atau marketplace yang menjual bahan kimia berbahaya. 

“Anak di bawah umur bisa membeli bahan kimia atau bahan peledak dengan bebas. Ini harus ditutup agar tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Bagaimana menurut Anda? 

Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/YTOuNdyQ7Ms?si=B8m8RxrUSx2LRHJJ 

 

#bullying #sma72 #siswa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/630844/kasus-ledakan-di-sman-72-jakarta-bahaya-teknologi-tanpa-kompas-moral-rosi

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke