KARAWANG, KOMPAS.TV - Tangis keluarga pecah, menyaksikan Rido yang merupakan anak penyandang disabilitas, tewas dihakimi massa karena dituduh mencuri di Karawang, Jawa Barat.
Sang ibu tak henti-hentinya meneteskan air mata.
Rido sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta selama 9 hari, namun harus mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (13/11/2025) siang.
Keluarga yang tak terima Rido tewas dikeroyok meminta keadilan.
Kesedihan juga dirasakan guru Rido di Sekolah Luar Biasa Negeri Kapten Halim Purwakarta.
Ia sedih setelah tahu Rido menjadi korban pengeroyokan.
Untuk mengusut tuntas kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa Rido, anak penyandang disabilitas, Polres Karawang mengaku telah mengantongi identitas pelaku.
Dalam waktu dekat, para pelaku akan ditangkap.
Usai diotopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, jenazah Rido telah dimakamkan di Purwakarta, Jawa Barat.
Keluarga berharap para pelaku bisa segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga Sampah Menggunung di TPS Gunung Batu, Pemkot Bandung Mulai Angkut 100 Ton yang Sudah Lama Menumpuk di https://www.kompas.tv/regional/630699/sampah-menggunung-di-tps-gunung-batu-pemkot-bandung-mulai-angkut-100-ton-yang-sudah-lama-menumpuk
#kekerasan #penyandangdisabilitas #pengeroyokan #karawang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/630701/isak-tangis-keluarga-iringi-pemakaman-rido-anak-disabilitas-yang-tewas-dikeroyok-massa