:

WNI Diduga Tewas Dianiaya Perusahaan Scam di Kamboja, Jenazah Dipulangkan Setelah Tertahan 46 Hari

3 minggu lalu

LANGKAT, KOMPAS.TV - Jenazah Argo Prasetyo, WNI yang tewas di Kamboja akhirnya berhasil dipulangkan ke kampung halamannya di Langkat, Sumatera Utara. Argo diduga menjadi korban penganiayaan di perusahaan scam atau penipuan daring.

Setelah 46 hari tertahan di Kamboja, jenazah Argo Prasetyo, WNI yang diduga menjadi korban penganiayaan hingga meninggal di Kamboja tiba di kampung halamannya di Langkat, Sumatera Utara.

Tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah duka.

Keluarga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, pemerintah daerah dan anggota DPD asal Sumut, Pendeta Penrad Siagian yang telah membantu pemulangan jenazah Argo.

Argo, pemuda berusia 25 tahun dilaporkan meninggal di Kamboja pada 30 September 2025.

Kabar tentang Argo lebih dulu ramai di media sosial. Sebuah video memperlihatkan Argo terlantar di pinggir jalan dengan kondisi lemah dan penuh luka lebam di wajah serta tubuhnya.

Argo diduga menjadi korban penganiayaan di perusahaan scam atau penipuan daring, tempat ia dipekerjakan secara ilegal. Ia sempat mendapat perawatan namun nyawanya tak tertolong.

Baca Juga Terungkap! Ini Motif Pembunuh Sopir Taksi Online, Jenazah Dibuang ke Tol Jagorawi | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/regional/630460/terungkap-ini-motif-pembunuh-sopir-taksi-online-jenazah-dibuang-ke-tol-jagorawi-kompas-pagi

#jenazah #kamboja #langkat

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630681/wni-diduga-tewas-dianiaya-perusahaan-scam-di-kamboja-jenazah-dipulangkan-setelah-tertahan-46-hari

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke