Rusia membela peluncuran rudal Korea Utara terbaru sebagai sebuah hak yang sah.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti yang diungkapkan media Rusia, Jumat (7/11/2025) malam.
Pembelaan ini dinilai sebagai bukti lain, dari semakin dalamnya hubungan dari Rusia dan Korea Utara.
Peskov juga menegaskan Rusia hanya akan menyambut langkah perdamaian di semenanjung Korea jika sejalan dengan kepentingan Korea Utara.
Pernyataan Kremlin itu muncul beberapa jam setelah militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah menembakkan rudal yang diduga rudal balistik jarak pendek.
Rudal balistik Korea Utara tersebut kemudian jatuh ke Laut Timur. Peluncuran rudal itu menandai yang keenam dilakukan Korea Utara pada tahun ini.