BRASIL, KOMPAS.TV - Seruan hentikan perdagangan karbon disuarakan oleh gabungan organisasi masyarakat dari berbagai negara saat COP30 berlangsung di Belem, Brasil.
COP, atau Conference of Parties, adalah konferensi tingkat tinggi perubahan iklim, di mana ratusan negara hadir untuk merumuskan langkah mengatasi krisis iklim.
Salah satu bahasan yang mengemuka dalam COP30 ialah perdagangan karbon.
Perdagangan karbon menjadi salah satu misi utama Pemerintah Indonesia, yang juga berpartisipasi dalam COP30 di Belem, Brasil.
Indonesia menargetkan transaksi hingga Rp15 triliun dengan menjual kredit karbon dan tebus karbon alias offset mencapai 90 juta CO₂ ekuivalen.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), yang juga hadir dalam COP30, menilai pemerintah Indonesia perlu mendorong fokus yang lebih luas, tak hanya pada perdagangan karbon.
Pemerintah Indonesia diharapkan berperan lebih besar dalam negosiasi iklim di COP30 serta penerapan nyata kebijakan iklim yang tidak memicu deforestasi.
Perlindungan hutan hujan tropis menjadi sorotan utama dalam COP30 yang diselenggarakan di sebuah kota pintu masuk hutan dan Sungai Amazon di Brasil.
Melalui COP30 ini, pemerintah Indonesia diharapkan mampu memastikan hutan Indonesia sebagai penyerap emisi, tidak menjadi korban dalam perdagangan karbon.
Baca Juga Delegasi Kongo dan Norwegia Kunjungi Paviliun RI di KTT COP30, Bahas Penurunan Emisi-Polusi Plastik di https://www.kompas.tv/internasional/630293/delegasi-kongo-dan-norwegia-kunjungi-paviliun-ri-di-ktt-cop30-bahas-penurunan-emisi-polusi-plastik
#kttcop30 #perdagangankarbon #iklim #brasil
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/630317/gabungan-organisasi-berbagai-negara-serukan-stop-perdagangan-karbon-saat-ktt-cop30-di-brasil