Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan sebanyak 48 persen dari total insiden keracunan pangan di Indonesia sepanjang 2025 disebabkan oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Data tersebut dipresentasikan Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (12/11/2025).
Dadan menjelaskan total kasus kejadian keracunan pangan di Indonesia hingga Rabu (12/11/2025), mencapai 441 kejadian. Dari data itu, program MBG menyumbang 211 kejadian, atau 48 persen dari kasus tersebut.
"Ada 11.640 penerima manfaat yang terdampak, dengan jumlah penerima manfaat yang dirawat inap 636 orang, dan rawat jalan 11.004 orang."