:

Dendam & Kesendirian Picu Pelaku Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta

3 minggu lalu

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin menyampaikan, pelaku anak berkonflik dengan hukum (ABH) dalam ledakan di SMAN 72 Jakarta merasa kesepian dan tidak memiliki teman yang bisa dijadikan tempat curhat. 


“Dia merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya, baik itu di lingkungan keluarga, kemudian di lingkungannya itu sendiri, maupun di lingkungan sekolah,” ujar Iman dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025).


Akibatnya, ABH memupuk rasa marah terhadap semua orang. Ia juga kerap menyendiri dan menjauh dari orang-orang di sekitarnya.


Sementara itu, Kasubdit Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana menjelaskan bahwa dari tumpukan perasaan marah itu, ABH mencari pelampiasan.


“Nah, di sini dia mencoba untuk mencari, bahkan di situs website, bagaimana orang-orang itu meninggal dunia atau mengalami kecelakaan atau mengalami kekerasan secara keji maupun dengan berbagai tingkatannya,” terang Eka. 


Dari sana, ABH semakin tenggelam dalam dunia kekerasan. Ia bahkan tergabung dalam komunitas penggemar kekerasan yang terhubung dengan banyak orang di seluruh dunia, berdasarkan analisis perangkat elektroniknya.


Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo 

Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo 

Video : Dzaky Nurcahyo

Produser: Adil Pradipta Huwa


#hukum #kriminal #viral #bom #sman72jakarta #ledakan #vjlab


Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke