Israel menunjukkan kegeramannya terhadap Turkiye saat negara pimpinan Tayyib Erdogan itu mau mengevakuasi 200 warga yang terjebak di terowongan kawasan Rafah, Gaza.
Israel mengeklaim 200 orang di dalam terowongan itu adalah teroris, sementara Turkiye dan Hamas sepakat mereka yang berada di terowongan adalah warga sipil. Hal itu disampaikan seorang pejabat Turkiye pada Minggu (9/11/2025).
Tak terima keputusan Turkiye, Israel menuding Ankara sengaja membela teroris.
"Saat ini, mereka sebenarnya bukan pejuang. Mereka teroris di terowongan itu, dan propaganda Turkiye tidak dapat mengubah fakta bahwa mereka teroris, teroris yang mendukung Hamas. Bahkan Hamas mengakui terowongannya untuk terorisnya, bukan untuk rakyatnya," ungkap juru bicara pemerintah Israel Shosh Bedrosian, Senin (10/11/2025).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Agung Setiawan
Produser: Marvel Dalty
#Global #Konflik #Israel #Gaza #Turkiye
Music: Distrust The System - The Soundlings