Presiden Kolombia Gustavo Petro menuding bom hingga rudal buatan Amerika Serikat telah menghancurkan Gaza dan Karibia.
Pernyataan itu muncul usai pasukan militer AS mengerahkan kapal perang di pesisir dan pesawat pengebomnya di atas langit Karibia selama ketegangan kawasan sejak September lalu.
Dalam pertemuan bersama perwakilan negara-negara Eropa, Amerika Latin, dan Karibia, Minggu (9/11/2025) operasi mematikan AS menjadi poin utama pembahasan.
"Apa yang kita maksud dengan kebebasan? Apa arti demokrasi saat ini ketika bom berjatuhan di Gaza? Dan bahkan hari ini, bom masih berjatuhan. Dan orang-orang telah dibantai dan sekarang rudal berjatuhan di Karibia. Produksi yang sama (buatan AS) yang jatuh di Gaza, juga menimpa orang-orang miskin di sini. Di kota ini, satu orang tewas," ungkap Gustavo.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Katarina Astriyani Setyaningsih
Produser: Marvel Dalty
#Global #Konflik #Trump #Karibia #SeranganAS
Music: Sinister - Anno Domini Beats