KOMPAS.TV - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, mengatakan dunia masih jauh dari mencapai tujuan Perjanjian Paris.
Hal itu disampaikannya dalam pidato KTT Lingkungan COP-30 di Belem, Brasil.
Selain itu, pemerintah Indonesia menegaskan sektor kehutanan menjadi fokus utama dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
Komitmen ini ditegaskan dalam Konferensi Perubahan Iklim COP30 di Belem, Brasil.
Melalui keikutsertaan dalam Tropical Forest Forever Facility, Indonesia menunjukkan komitmen dalam pendanaan dan restorasi hutan tropis.
Menteri Lingkungan Hidup menyebut pentingnya restorasi hutan tropis dikarenakan sektor hutan menjadi hal paling krusial dalam penurunan emisi gas rumah kaca.
Pemerintah Indonesia memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca hingga satu koma dua gigaton untuk low emission, dan satu setengah juta gigaton untuk high emission.
Delegasi Indonesia menghadiri Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30 atau COP-30 di Belem, Brazil.
Hashim Djoyohadikusumo juga menegaskan Indonesia siap berkomitmen, menggelontorkan dana investasi enam belas triliun untuk program restorasi pemulihan hutan di kawasan tropis.
#cop30brasil #brasil #hutantropis
Baca Juga KAI Services Siagakan Hampir 10 Ribu Petugas Kebersihan untuk Hadapi Musim Hujan di https://www.kompas.tv/nasional/629254/kai-services-siagakan-hampir-10-ribu-petugas-kebersihan-untuk-hadapi-musim-hujan
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/629260/cop-30-di-brasil-pemerintah-indonesia-siapkan-rp16-triliun-untuk-pulihkan-hutan-tropis