:

[FULL] DPR dan Psikolog Anak Bicara Dugaan Motif Pelaku Ledakan SMAN 72, Bullying Pemicunya?

5 jam lalu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian hingga kini masih menyelidiki ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025) kemarin.

Meski kondisi terduga pelaku membaik, polisi belum bisa menggali keterangan untuk mendalami motif ledakan.

Selain itu, polisi juga menyelidiki apakah terduga pelaku terpapar paham tertentu.

Menurut seorang penjaga kantin di SMAN 72, terduga pelaku dikenal sebagai sosok yang pendiam dan serius.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta satuan pendidikan memperketat sistem keamanan dan pengawasan. Tak hanya mengawasi perilaku anak di dunia nyata, tetapi juga aktivitas di dunia maya.

Sebanyak 29 orang hingga kini masih mendapat perawatan di rumah sakit. Tak cuma luka fisik, penanganan terhadap psikis korban juga perlu jadi perhatian.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memastikan pendampingan dalam pemulihan psikologis korban.

Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi Jumat kemarin, saat ibadah salat Jumat berlangsung.

Ledakan terdengar beberapa kali dan menyebabkan lebih dari 90 orang, yang kebanyakan siswa, terluka.

Sekolah seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman bagi siswa untuk belajar. Lalu bagaimana memastikan agar lingkungan pendidikan tak terjamah teror, termasuk aksi perundungan yang diduga jadi pemicu aksi ledakan di SMAN 72 kemarin?

Kita bahas bersama Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, dan juga psikolog anak, remaja, dan keluarga, Sani Budiantini Hermawan.

Baca Juga Penyelidikan Kasus Ledakan SMAN 72, Polisi Periksa Serbuk Peledak dan Sosmed Terduga Pelaku di https://www.kompas.tv/regional/629110/penyelidikan-kasus-ledakan-sman-72-polisi-periksa-serbuk-peledak-dan-sosmed-terduga-pelaku

#ledakansman72 #sman72jakarta #bullying #ledakan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/629111/full-dpr-dan-psikolog-anak-bicara-dugaan-motif-pelaku-ledakan-sman-72-bullying-pemicunya

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke