GOWA, KOMPAS.TV - Insiden kematian anggota TNI akibat dianiaya oleh seniornya kembali terjadi.
Di Gowa, Sulawesi Selatan, Prada Hairul Muhammad meninggal dunia karena dianiaya seniornya.
Suasana haru mewarnai keluarga Prada Hairul Muhammad Nail, usai prajurit TNI Angkatan Darat ini dinyatakan meninggal dunia.
Prada Hairul ditemukan meninggal dunia di barak Batalyon Arhanud 4/AAY di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada 11 Oktober 2025 lalu.
Kepergian Prada Hairul mengundang tanda tanya keluarga. Pihak keluarga menyebut adanya kejanggalan atas kematian Prada Hairul hingga akhirnya meminta jenazah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.
Keluarga meminta keterbukaan dari TNI Angkatan Darat soal penyebab pasti kematian Prada Hairul.
Terkait kematian Prada Hairul Muhammad, Kodam XIV/Hasanuddin Makassar memeriksa tiga anggota TNI.
Pemeriksaan dilakukan sebagai pengembangan penyelidikan untuk menemukan ada tidaknya unsur pidana dalam peristiwa kematian Prada Hairul.
Selain menunggu hasil autopsi, kini pihak keluarga juga menunggu hasil pemeriksaan terhadap ketiga anggota TNI untuk membuka tabir kematian Prada Hairul.
Baca Juga RSPAL dr. Ramelan Surabaya Buka Lowongan Kerja Non TNI/PNS 2025, Terima Lulusan SMA hingga S2 di https://www.kompas.tv/ekonomi/628876/rspal-dr-ramelan-surabaya-buka-lowongan-kerja-non-tni-pns-2025-terima-lulusan-sma-hingga-s2
#tni #penganiayaan #oknumtni #pradahairul
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/629034/dugaan-tindak-kekerasan-di-balik-kematian-prada-hairul-3-anggota-tni-diperiksa