JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkap, saat ini pihaknya sedang fokus pada pemulihan terduga pelaku yang sedang dirawat di rumah sakit.
Penyelidik saat ini juga tengah mengumpulkan bukti pendukung seperti tulisan, catatan, dan media sosial terduga pelaku yang merupakan salah satu siswa SMAN 72 Kelapa Gading.
Sementara ketika ditanya apakah bullying menjadi motif terduga pelaku melakukan ledakan di masjid SMAN 72, Kapolri bilang hal itu masih menjadi bagian dari pendalaman untuk mengungkap motif.