Ketegangan di perbatasan Lebanon selatan kembali memanas menyusul serangkaian serangan udara intensif yang dilancarkan militer Israel (IDF) pada Kamis, (7/11/2025) di beberapa kota, termasuk Tayr Debba dan al-Taybah.
Serangan yang diklaim Israel menargetkan "infrastruktur teroris milik Hizbullah" ini terjadi hampir setahun setelah gencatan senjata disepakati, namun kembali memicu kecaman keras dari Beirut.
Menanggapi eskalasi ini, Presiden Lebanon Joseph Aoun segera bergerak mengecam keras serangan Israel, menyebutnya sebagai "kejahatan sepenuhnya di bawah hukum humaniter internasional" dan "kejahatan politik keji."
Dalam sesi kabinet, Presiden Aoun menekankan bahwa negosiasi adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri serangan harian Israel terhadap negaranya. Ia menuduh Israel terus melanggar kedaulatan Lebanon dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Sumber Video: Viory
Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Mochamad Sadheli (Holy)
#global #perang ##kompascomlab #Israel #Lebanon #Hizbullah
Music: Into the Depths - Jingle Punks