LUMAJANG, KOMPAS.TV - Warga di Lumajang, Jawa Timur bergotong royong membangun tanggul darurat, guna mengantisipasi banjir lahar susulan.
Mereka membendung aliran sungai dengan memotong pohon kelapa, agar banjir tidak mengalir ke jalan.
Dibantu aparat kepolisian, TNI, dan BPBD kabupaten setempat, warga Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, bergotong royong menutup aliran sungai dengan batu dan pohon kelapa.
Aliran sungai kemudian diarahkan ke tengah agar tidak mengganggu aktivitas warga.
Menurut rencana, sejumlah alat berat milik Dinas PUSDA dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas pada Kementerian Pekerjaan Umum akan dikerahkan guna menutup sementara tanggul yang jebol.
Tanggul sepanjang 150 meter ini akan ditutup dengan karung pasir.
Diharapkan selama proses penanganan darurat, cuaca mendukung sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan penanggulan di Sungai Regoyo ini.
Sebelumnya, akses tiga dusun di Lumajang sempat terisolasi akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru.
Aliran sungai juga merusak area pertanian warga dan diperkirakan ada sekitar 30 hektar lahan pertanian yang rusak.
Baca Juga Update! Banjir Lahar Gunung Semeru Surut, Aktivitas Warga Lumajang Kembali Normal | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/628386/update-banjir-lahar-gunung-semeru-surut-aktivitas-warga-lumajang-kembali-normal-kompas-siang
#banjirlahar #gunungsemeru #lumajang
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/628739/warga-lumajang-gotong-royong-bangun-tanggul-darurat-cegah-banjir-lahar-gunung-semeru