AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.TV - Wali Kota baru New York, Zohran Mamdani, mengumumkan tim yang seluruh anggotanya perempuan untuk memimpin transisinya ke Balai Kota New York.
Politisi Demokrat Sosialis berusia 34 tahun ini kini dihadapkan pada tugas mewujudkan agenda keterjangkauan yang ambisius di tengah tantangan birokrasi Balai Kota dan pemerintahan Trump yang tidak bersahabat.
Mamdani berjanji akan memantau badan imigrasi dan penegakan hukum bea cukai agar menegakkan standar hukum yang sama bagi warga New York.
Lebih dari dua juta warga New York memberikan suara dalam pemilihan. Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam pemilihan wali kota dalam kurun waktu 50 tahun, menurut Komisi Pemilihan Kota.
Sementara itu, Presiden Donald Trump, dalam perayaan satu tahun ia terpilih kembali untuk masa jabatan kedua, berbicara di forum para pemimpin bisnis dan atlet global tentang apa yang dianggapnya sebagai pencapaian ekonomi.
Trump bahkan menyebut, “Kita memiliki ekonomi terbaik saat ini, namun banyak orang tidak menyadarinya.”
Dalam pidatonya, alih-alih menawarkan ide baru, Trump justru mengulang tema-tema lama tentang pemberantasan kejahatan, penolakan hak transgender, dan penerapan kebijakan imigrasi yang ketat. Ia bahkan menambahkan, “Kita kehilangan sedikit kedaulatan di New York karena kemenangan Mamdani.”
#amerikaserikat #newyork #trump #zohranmamdani
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/628490/zohran-mamdani-wali-kota-muslim-pertama-di-new-york-trump-kita-kehilangan-kedaulatan-di-new-york