SUBANG, KOMPAS.TV - Tidak terima atas hukuman guru yang menampar anaknya, orang tua murid di salah satu SMP Negeri di Subang, Jawa Barat, bersitegang dengan guru.
Pihak sekolah mengaku hukuman diberikan untuk mendisiplinkan murid yang ketahuan bolos memanjat tembok pagar sekolah, meski cara menghukum dinilai berlebihan.
Inilah rekaman video amatir yang beredar di media sosial, seorang orang tua murid terlibat cekcok dengan seorang guru.
Percekcokan antara orang tua murid dan guru ini dipicu karena orang tua murid tidak terima anaknya dihukum dengan cara ditampar di depan anak-anak lain seusai upacara. Orang tua murid itu emosi karena guru menghukum secara fisik.
Pihak sekolah bilang, tindakan yang dilakukan guru bermula dari pelanggaran siswa kelas delapan yang meloncat pagar sekolahnya untuk bolos di tengah jam pelajaran. Murid juga disebut punya catatan dan telah diberi beberapa kali peringatan.
Pihak sekolah memastikan telah melakukan mediasi dengan pihak orang tua siswa yang bersangkutan. Kedua belah pihak disebut telah bersepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.
Baca Juga Syarat dan Cara Mengurus Surat Keterangan Pindah Datang bagi Penduduk Luar DKI Jakarta di https://www.kompas.tv/info-publik/628350/syarat-dan-cara-mengurus-surat-keterangan-pindah-datang-bagi-penduduk-luar-dki-jakarta
#guru #kekerasan #siswaditampar #gurutamparsiswa
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/628378/viral-tak-terima-anaknya-ditampar-orangtua-siswa-dan-guru-di-subang-adu-mulut-kompas-siang