Zohran Mamdani menegaskan pendiriannya sebagai pemimpin baru Kota New York.
Dalam pidato kemenangannya, ia menyampaikan bahwa dirinya tidak akan meminta maaf atas siapa dirinya, seorang anak muda, seorang Muslim, dan seorang Sosialis Demokrat.
Pernyataan itu menjadi simbol keteguhan sikapnya di tengah dinamika politik Amerika yang kian terbelah.
Mamdani menekankan bahwa New York akan tetap menjadi kota yang dibangun, diperkuat, dan kini dipimpin oleh imigran.
Ia juga menyoroti pentingnya solidaritas terhadap komunitas minoritas, mulai dari imigran, kelompok transgender, hingga perempuan kulit hitam yang selama ini berjuang di tengah ketimpangan sosial dan ekonomi.
Kemenangannya menorehkan sejarah baru di kota tersebut. Mamdani menjadi Wali Kota Muslim pertama di New York, yang juga merupakan keturunan Asia Selatan, lahir di Afrika, dan menjadi wali kota termuda dalam lebih dari satu abad.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Novyana Nurmita Dewi
#Global #Konflik ##cclabs #ZohranMamdani #NewYork