KUPANG, KOMPAS.TV - Ibu angkat Prada Lucky juga dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan Prada Lucky.
Ibu angkat Prada Lucky mengaku telah meminta senior Prada Lucky yang menjemput ke rumahnya agar tidak memukuli Prada Lucky lagi.
Ibu angkat Prada Lucky, selama berdinas di Batalyon Yonif Teritorial Pembangunan 834 Waka NGA Mere di Kabupaten Nagakeo, mengaku melihat tubuh Prada Lucky penuh dengan luka dan memar.
Prada Lucky sempat meminta izin untuk tinggal di rumahnya dan berpesan agar tidak memberitahukan keberadaannya.
Namun, senior Prada Lucky ternyata sudah tahu lokasi keberadaan Prada Lucky.
Saat senior Prada Lucky datang untuk menjemput Prada Lucky di rumahnya, ibu angkat Prada Lucky meminta agar anak angkatnya itu tidak dipukuli lagi.