KUPANG, KOMPAS.TV - Ibu angkat menceritakan rumahnya disambangi kurang lebih 10 anggota senior TNI untuk menjemput Prada Lucky Cepril Saputra Namo yang tengah sakit akibat luka pada tubuhnya.
Hal itu disampaikan ibu angkat saat menjadi saksi di sidang kematian Prada Lucky, Pengadilan Militer III-15 Kupang, Selasa (4/11/2025).
"Mulai datang senior-seniornya kurang lebih sepuluh orang," ujar ibu angkat ke oditur militer.
Usai dijemput, ibu angkat berpesan kepada anggota senior agar tidak kembali memukul Prada Lucky.