Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana (Purn) Marsetio menilai, rencana TNI Angkatan Laut (TNI AL) untuk menambah jumlah Komando Armada (Koarmada) harus diiringi dengan kesiapan alutsista.
Menurut Marsetio, pembentukan komando baru tanpa dukungan alutsista justru berisiko menimbulkan ketimpangan antara struktur organisasi dan kemampuan tempur di lapangan.
โSaya kira itu masih dalam kajian, walaupun saya sudah bicara beberapa kali dengan Bapak KSAL, dan ini adalah sebagai satu wujud. Jadi kalau kita mengembangkan komandonya, komando armadanya, ada armadanya, ada komando armadanya, maka juga harus ada alutsista. Nah, alutsistanya sekarang disiapkan dulu," kata Marsetio ditemui usai diskusi Purnomo Yusgiantoro Center Talks di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Ia menekankan, alutsista perlu disiapkan terlebih dahulu sebelum ekspansi struktur dilakukan.
Terkait efektivitas tiga Koarmada yang saat ini telah ada, Marsetio menilai keputusan menambah jumlah komando baru pasti mempertimbangkan aspek strategis dan geopolitik yang luas.
โMenghitung itu karena banyak pertimbangan-pertimbangan. Saya kira pimpinan TNI punya pertimbangan khusus berkaitan dengan potensi ke depan," ujar dia.
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyoย
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyoย
Video : Dzaky Nurcahyo
Produser: Abba Gabrillin
#koarmada #tni #militer #vjlab