Sidang lanjutan kasus pembunuhan Prada Lucky Chepril Saputra Namo kembali digelar di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (3/11/2025).
Saksi Pratu Kanisius Wae mengaku pernah mendengar teriakan minta ampun dari Prada Lucky saat disiksa dan dicambuk oleh seniornya.
Kanisius juga menyebut pernah melihat Pratu Abner datang dan menanyakan asal Lucky. Setelah Lucky menjawab berasal dari Kupang, Pratu Abner mencambuk bahu Lucky tiga kali dengan selang biru di depan beberapa atasan mereka.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana Video Editor: Angelia Elza Berliana Sari Produser: Dandy Bayu Bramasta