GARUT, KOMPAS.TV - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah daerah. Akibat peristiwa ini, aktivitas warga terhambat.
Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, tebing setinggi 35 meter longsor.
Peristiwa ini terjadi di Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat hingga menutup badan jalan.
Material longsor berupa tanah dan bebatuan dengan ukuran yang bervariasi yang menutup jalanan membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
Untuk membersihkan jalan dari material longsor, alat berat diterjunkan ke lokasi.
Material longsor juga menutup jalur penghubung antara Kabupaten Tulungagung menuju Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Tanah longsor terjadi di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung pada Jumat (31/10/2025) sore lalu, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Material longsor sepanjang 100 meter dengan ketebalan antara 50 cm hingga dua meter ini menyebabkan pembersihan hanya bisa menggunakan alat berat.
Sementara banjir yang merendam permukiman warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai surut.
Hingga Sabtu (1/11/2025) malam, ketinggian air masih bervariasi antara 50 hingga 80 cm.
Warga pun mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa material banjir.
Sebelumnya, banjir merendam rumah warga di bantaran Kali Cikarang, Kampung Jarakosta, Desa Sukadanau, Cikarang Barat dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Baca Juga BMKG: Indonesia Resmi Masuk Puncak Musim Hujan hingga Februari 2026, Waspada Banjir dan Longsor di https://www.kompas.tv/info-publik/627295/bmkg-indonesia-resmi-masuk-puncak-musim-hujan-hingga-februari-2026-waspada-banjir-dan-longsor
#longsor #garut #tebinglongsor
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/627403/tebing-setinggi-35-meter-longsor-di-garut-jalur-penghubung-antarkabupaten-lumpuh-kompas-siang