SEMARANG, KOMPAS.TV - Banjir di kawasan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, yang tak kunjung surut membuat akses warga, termasuk ke pasar, terganggu. Pedagang pun memindahkan dagangannya ke sisi jalan yang lebih mudah diakses warga.
Banjir masih menggenangi akses jalan Pasar Waru, Kaligawe, Kota Semarang, dengan ketinggian sekitar 20 cm.
Kondisi ini mengganggu akses pembeli untuk masuk ke dalam pasar. Demi tetap mendapatkan pelanggan, para pedagang kompak berjualan di sepanjang jalan perkampungan Banjir Kanal Timur, Kota Semarang.
Banjir yang sudah berlangsung hampir 2 minggu ini, menurut pedagang, berdampak pada penghasilan mereka.
Sementara itu, upaya perbaikan jalan berlubang akibat terdampak banjir mulai berjalan.
Penambalan jalan berlubang di Jalan Kaligawe, Semarang, dilakukan secara darurat dengan menggunakan material keras.
Penambalan dilakukan di lubang-lubang jalan yang mulai terlihat saat banjir berangsur surut.
Hingga Sabtu (1/11/2025) siang, genangan banjir di ruas Jalan Kaligawe masih terlihat dengan ketinggian bervariasi antara 20 cm hingga 60 cm.
Selain truk, sejumlah kendaraan kecil dan sepeda motor mulai melintasi Jalan Kaligawe.
Baca Juga BMKG: Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jawa Timur 1-9 November 2025 di https://www.kompas.tv/info-publik/627242/bmkg-waspadai-banjir-rob-di-pesisir-jawa-timur-1-9-november-2025
#banjir #kaligawe #banjirsemarang #pedagang
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/627246/akses-ke-pasar-waru-kaligawe-terendam-banjir-pedagang-pilih-buka-lapak-di-tepi-jalan