JAKARTA, KOMPAS.TV - Proyek KCJB didanai lewat skema B2B yang salah satunya bersumber dari pinjaman dana dari China Development Bank.
Sosiolog Perkotaan Nanyang Technical University Singapore, Prof. Sulfikar Amir mengatakan secara umum, pemerintah Tiongkok ketika menawarkan proyek Belt and Road Initiative, biasanya didanai dengan skema G2G, dan selalu ada jaminan pemerintah yang mereka minta.
Ia menduga, Indonesia yang meminta agar skemanya B2B. Ketika masuk ke Indonesia, tidak mungkin tidak ada jaminan pemerintah yang diberikan kepada pemerintah Tiongkok ketika mereka membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Jadi, tidak sepenuhnya B2B dan selalu ada jaminan.
“Salahnya adalah ketika kita memberi jaminan seperti itu, seakan-akan bahwa seluruh biaya ini bersifat B2B, pada akhirnya kita melihat bahwa perencanaan yang dilakukan itu sangat tidak matang, sangat terburu-buru, seperti yang kita lihat sekarang. Dan kemudian lebih banyak didorong oleh ambisi-ambisi untuk menyelesaikan proyek ini secepat mungkin. Tetapi kemudian, manfaat jangka panjang, kemudian keberlanjutan finansial dari proyek ini itu menjadi korban dari perencanaan yang tidak mendalam secara teknokratis tadi,” katanya.
Peneliti Demografi/Ketua DPP PSI Dedek Prayudi tidak sependapat jika proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung atau Whoosh dinilai terburu-buru dikerjakan. Whoosh adalah proyek pemerintah yang dikerjakan oleh konsorsium, sehingga memungkinkan dilakukan pendanaan dengan skema B2B.
Menurut Uki, proyek Whoosh dinilai membawa manfaat penghematan energi, lingkungan hidup, dan infrastruktur.
“Di sini ada penghematan BBM, senilai 3,2 triliun per tahun, ya itu kalau saya ilustrasikannya itu setara dengan 32 sekolah rakyat yang sekarang sedang dibangun oleh Pak Prabowo ya, dan manfaat lingkungan senilai 301 miliar per tahun, itu kalau saya ilustrasikan lagi, itu setara dengan renovasi 182 sekolah rusak, dan juga perbaikan jalan tol sebesar 19 miliar per tahun itu berhasil dihemat dengan adanya Whoosh, dan ini setara dengan bansos BBM 2 tahun anggaran di kota Bandung,” ujarnya.
Bagaimana menurut Anda?
Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/hPu6mnTVkkg?si=L5lpYVNxaAoVCIE6
#whoosh #keretacepat #jokowi
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/talkshow/627227/proyek-kereta-cepat-whoosh-dinilai-terburu-buru-rosi