Amerika Serikat sedang membangun kembali tiga pilar utama kekuatan nuklirnya. Rudal balistik antarbenua, kapal selam rudal balistik, dan pesawat pengebom strategis jarak jauh.
Dari darat, rudal Minuteman III yang telah berjaga sejak Perang Dingin diperbarui dan akan digantikan oleh LGM-35A Sentinel senilai lebih dari 140 miliar Dollar (sekitar Rp 2.327 triliun).
Di laut, armada kapal selam kelas Ohio yang membawa rudal Trident II akan digantikan oleh kapal selam kelas Columbia. Sementara di udara, pesawat pengebom B-52H dan B-2 terus dimodernisasi, bahkan akan diperkuat dengan generasi baru B-21 Raider, bomber siluman yang mampu menjangkau benua lain tanpa terdeteksi radar.
Modernisasi besar-besaran ini menelan biaya hingga miliaran Dollar dan menjadi salah satu proyek pertahanan paling ambisius dalam sejarah Amerika Serikat.
Namun, di balik peningkatan kemampuan itu, muncul pertanyaan. Apakah langkah ini menjaga keseimbangan global, atau justru memicu babak baru perlombaan senjata nuklir dunia?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Mochamad Sadheli (Holy)
Music: Shadow Chase - Jimena Contreras, Stats - The Grey Room _ Density & Time
#militer #alutsista ##kompascomlab #TriadNuklir #AmerikaSerikat #Nuklir