Gaya Koboi Urus Uang Negara, Purbaya: Justru Itu Kembalikan Kepercayaan Publik pada Pemerintah!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gaya koboi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang ceplas-ceplos dan blak-blakan, terus jadi sorotan.

Purbaya bilang gaya koboinya adalah instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Purbaya bilang, pribadinya ceplas-ceplos justru mengembalikan kepercayaan publik kepada pemerintah. Beberapa waktu lalu, Purbaya pun tak ragu mengancam penjarakan mafia pakaian bekas.

Ia menegaskan, sanksi denda dan larangan seumur hidup menanti para importir pakaian bekas ilegal.

Menurut Purbaya, kebijakan ini demi melindungi industri tekstil dan produk dalam negeri.

Kebijakan lainnya, Purbaya bilang, akan merekrut peretas alias hacker andal untuk perkuat sistem inti administrasi perpajakan Direktorat Jenderal Pajak.

Langkah ini guna menutup potensi kebocoran data pada sistem pajak nasional.

Purbaya pun jadi sorotan, saat menolak pembayaran utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, yang mencapai Rp 120 triliun, pakai APBN.

Saat pemerintah Indonesia dan Tiongkok sepakat merestrukturisasi utang Whoosh hingga tenor 60 tahun, Purbaya memastikan tak akan terlibat dalam tim restrukturisasi.

Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya, yang mengusik sejumlah orang, dilirik oleh partai politik.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menilai Purbaya sekarang jadi tokoh populer, karena kinerja dan gaya komunikasinya.

Saat ditanya, akankah PAN melirik Purbaya untuk ke ranah politik, Eddy melihat Purbaya masih fokus dengan tugasnya mengurus keuangan negara.

Publik menilai gaya komunikasi Menkeu Purbaya nyeleneh ala koboi. Namun warga sangat berharap, kebijakan yang dikeluarkan dari gaya Purbaya tersebut pro rakyat.

Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, mengingatkan, poin pernyataan Purbaya lebih penting untuk diperhatikan publik.

Meski publik suka gaya koboi Purbaya, tapi kementerian lembaga juga perlu satu suara agar kepercayaan publik terhadap pemerintah tetap terjaga.

#menkeupurbaya #purbaya #politik