:

Doktrin Nuklir AS: Kalah Jumlah dari Rusia, "Sensitif" jika Disenggol

22 jam lalu

Hasrat Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tak mau kalah soal uji coba senjata nuklir dari Rusia dan China menimbulkan kegaduhan global.

Sejumlah analis menyebut, tindakan itu dapat memicu reaksi berantai berupa uji coba nuklir oleh musuh-musuh AS, yang ujungnya dapat menghancurkan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.

Apalagi, tidak ada negara kecuali Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir dalam 30 tahun terakhir.

Langkah Trump ini juga menimbulkan pertanyaan baru soal seperti apa doktrin nuklir dari Negeri Paman Sam. Konkretnya, kondisi apa yang membuat negara adidaya itu harus menggunakan senjata nuklirnya.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Mochamad Sadheli (Holy)

#Militer #alutsista ##kompascomlab #DonaldTrump #UjiCobaNuklir #NuklirAS

Music: Deified - The Grey Room _ Density & Time, Reviver - The Grey Room _ Density & Time

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke