GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Dapur makan gizi gratis penyebab siswa keracunan di Gunungkidul, Yogyakarta ternyata pernah ditegur karena tak higienis. Namun teguran ternyata tidak ditindaklanjuti secara serius.
Komandan Kodim 0730 Gunungkidul, Letkol Infanteri Roni Hermawan pernah memberikan peringatan terkait kebersihan dapur sehat di Planjan, Saptosari, Gunungkidul.
Peringatan itu sebelum insiden keracunan makanan bergizi gratis yang menimpa dua sekolah di Saptosari.
Pihaknya telah mengingatkan petugas dapur agar lebih menjaga kebersihan, agar tidak mengganggu higienitas makanan.
Selanjutnya, Kodim 0730 Gunungkidul akan melakukan pendampingan dan peningkatan pengawasan terhadap dapur-dapur sehat penyedia MBG, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Sebelumnya, hampir 700 siswa di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta, dilarikan ke rumah sakit usai menyantap menu makan bergizi gratis.
Siswa SMK Negeri 1 dan SMP Negeri 1 Saptosari mengeluh mual, muntah dan diare. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas dan RSUD Saptosari.
Dari data sementara, ada 186 siswa dari SMP Negeri 1 Saptosari dan 476 siswa dari SMK Negeri 1 Saptosari yang mengalami keluhan serupa.
Selain siswa, 10 orang guru yang ikut mencicipi MBG juga mengalami hal yang sama.
Bagaimana kondisi terakhir siswa yang alami keracunan? Kita segera menuju Gunungkidul. Ada Jurnalis Kompas TV, Ahmadi di Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca Juga Bupati Gunungkidul Emosi saat Sidak Dapur MBG Usai 695 Siswa Keracunan | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/626802/bupati-gunungkidul-emosi-saat-sidak-dapur-mbg-usai-695-siswa-keracunan-sapa-malam
#keracunanmbg #mbg #gunungkidul
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/626929/update-kondisi-siswa-keracunan-mbg-di-gunungkidul-higienitas-dapur-jadi-penyebab-kompas-siang
