JAKARTA, KOMPAS.TV - Sosiolog Perkotaan Nanyang Technical University Singapore, Prof. Sulfikar Amir melihat proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung atau Whoosh punya dua dimensi yang menjadi kontroversial. Selain dimensi finansial juga adanya dimensi kekuasaan dalam pengambilan keputusan politik.
“Yang namanya skandal finansial itu pasti selalu melibatkan dimensi kekuasaan di situ. Dan karena itu kita harus melihat, mengamati, dan kemudian meneliti secara mendalam. Apakah ada abuse of power di sini ketika proyek itu diputuskan oleh Pak Jokowi,” katanya. 
Peneliti Demografi/Ketua DPP PSI Dedek Prayudi mengatakan partainya mendukung KPK untuk melakukan penyelidikan. Meski demikian, BPK sudah melakukan audit menyeluruh pada tahun 2024 dan tidak ada temuan atau Wajar Tanpa Pengecualian. Ia merasa ini ada kaitannya dengan politik dan bertujuan untuk mendegradasi Jokowi.  
Bagaimana menurut Anda?
Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/hPu6mnTVkkg?si=L5lpYVNxaAoVCIE6 
 
#whoosh #keretacepat #jokowi
 
Artikel ini bisa dilihat di :  
https://www.kompas.tv/talkshow/626856/ada-abuse-of-power-jokowi-dalam-proyek-kereta-cepat-whoosh-rosi